Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta ( The Performance Evaluation of Taman Siswa Street at City of Yogyakarta)
Abstract
Ruas jalan Taman siswa kota Yogyakarta merupakan salah satu jalan di Yogyakarta yang
menghubungkan pusat – pusat tujuan transportasi seperti stasiun lempuyangan, stasiun tugu, dan
malioboro sehingga banyak kendaraan pribadi yang menumpuk di ruas jalan ini. Hal itu
menyebabkan jalan ini sering mengalami masalah transportasi seperti kemacetan terutama pada
jam-jam sibuk. Evaluasi kinerja ruas Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta dilakukan dengan
menggunakan data primer survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Kota Yogyakarta. Data volume lalu lintas disurvei selama 2 hari (06 – 07 September
2016), selama 5 jam per hari pada jam sibuk dengan periode 06.00 – 08.00 dan 14.00 – 17.00.
Data sekunder berupa data jumlah penduduk dan jumlah kendaraan Kota Yogyakarta. Analisis
kinerja ruas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan
derajat kejenuhan (DS) sebagai indikator utama dari kinerja ruas jalan.
Hasil analisis menunjukan kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting sudah tidak memenuhi
standar kelayakan dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.79 total dua arah pada Jalan
Taman Siswa Kota Togyakarta. Berdasarkan analisis prediksi pada pada waktu mendatang DS
pada tahun 2017 juga sudah tidak memenuhi standar mencapai 0.83. Nilai DS pada tahun 2019
sebesar 1.05. Langkah – langkah peningkatan kinerja ruas jalan dilakukan dengan 3 skenario. Pada
Skenario I dilakukan pemasangan rambu kendaraan berat dilarang masuk. Nilai derajat kejenuhan
tahun 2019 di dapatkan 0.99. Pada Skenario II dilakukan penerapan jalan satu arah khusus untuk
arah Utara – Selatan. Nilai. Pada skenario ini didapatkan nilai Derajat Kejenuhan tahun 2019
sebesar 0.79. pada skenario III pelebaran jalur lalu lintas menjadi 9 meter dengan penambahan 0.5
meter setiap lajur. Nsilai derajat kejenuhan yang didapat pada Skenario III pada tahun 2019
sebesar 0,95. Pada skenario IV ini yaitu penerapan pelebaran jalan dan jalan satu arah. Nilai
derajat kejenuhan pada tahun 2019 sebesar 0.67.
Collections
- Civil Engineering [4195]