Show simple item record

dc.contributor.advisorCorry Ja’cub
dc.contributor.authorFetra, Muranto
dc.date.accessioned2018-01-09T13:41:40Z
dc.date.available2018-01-09T13:41:40Z
dc.date.issued2017-02-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5139
dc.description.abstractRuas jalan Taman siswa kota Yogyakarta merupakan salah satu jalan di Yogyakarta yang menghubungkan pusat – pusat tujuan transportasi seperti stasiun lempuyangan, stasiun tugu, dan malioboro sehingga banyak kendaraan pribadi yang menumpuk di ruas jalan ini. Hal itu menyebabkan jalan ini sering mengalami masalah transportasi seperti kemacetan terutama pada jam-jam sibuk. Evaluasi kinerja ruas Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan data primer survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. Data volume lalu lintas disurvei selama 2 hari (06 – 07 September 2016), selama 5 jam per hari pada jam sibuk dengan periode 06.00 – 08.00 dan 14.00 – 17.00. Data sekunder berupa data jumlah penduduk dan jumlah kendaraan Kota Yogyakarta. Analisis kinerja ruas jalan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan derajat kejenuhan (DS) sebagai indikator utama dari kinerja ruas jalan. Hasil analisis menunjukan kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting sudah tidak memenuhi standar kelayakan dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.79 total dua arah pada Jalan Taman Siswa Kota Togyakarta. Berdasarkan analisis prediksi pada pada waktu mendatang DS pada tahun 2017 juga sudah tidak memenuhi standar mencapai 0.83. Nilai DS pada tahun 2019 sebesar 1.05. Langkah – langkah peningkatan kinerja ruas jalan dilakukan dengan 3 skenario. Pada Skenario I dilakukan pemasangan rambu kendaraan berat dilarang masuk. Nilai derajat kejenuhan tahun 2019 di dapatkan 0.99. Pada Skenario II dilakukan penerapan jalan satu arah khusus untuk arah Utara – Selatan. Nilai. Pada skenario ini didapatkan nilai Derajat Kejenuhan tahun 2019 sebesar 0.79. pada skenario III pelebaran jalur lalu lintas menjadi 9 meter dengan penambahan 0.5 meter setiap lajur. Nsilai derajat kejenuhan yang didapat pada Skenario III pada tahun 2019 sebesar 0,95. Pada skenario IV ini yaitu penerapan pelebaran jalan dan jalan satu arah. Nilai derajat kejenuhan pada tahun 2019 sebesar 0.67.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectKinerja Ruas Jalanid
dc.subjectDerajat Kejenuhan (DS)id
dc.subjectWaktu Tempuh (TT)id
dc.titleEvaluasi Kinerja Ruas Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta ( The Performance Evaluation of Taman Siswa Street at City of Yogyakarta)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record