Show simple item record

dc.contributor.authorMarjongki
dc.date.accessioned2018-01-04T10:33:01Z
dc.date.available2018-01-04T10:33:01Z
dc.date.issued2017-05-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5084
dc.description.abstractPengawas PAI yang ada di Kabupaten Padang Pariaman hanya satu orang yaitu Drs. Suardi A. mengawasi 453 guru PAI di 401 sekolah dasar yang tersebar di tujuh belas kecamatan, tentunya hal ini merupakan tugas yang sangat berat dalam melakukan pembinaan guru PAI. Dalam melakukan tugasnya supervisor harus memilik kemampuan berbagai bentuk jenis supervisi salah satunya supervisi klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Problematika apa saja yang dihadapi Oleh Pengawas PAI SD di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat dalam Pelaksanaan Supervisi Klinis dan bagaimana pengawas PAI mengatasi problematika tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Waktu penelitian selama tiga bulan, sejak Januari sampai dengan Maret tahun 2017. Informan dalam penelitian ini adalah pengawas PAI, guru PAI SD, Kasi PAI Kemenag, dan pengurus KKGA Kabupaten Padang Pariaman. Peneliti mendapatkan data melalui wawancara, observasi dan dengan mencermati dokumen yang diperlukan. Untuk validitas keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Kemudian dianalisa dengan model interaktif, adapun langkahnya adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Padang Pariaman supervisi klinis belum terlaksana dengan baik. Problematika yang dihadapi oleh pengawas PAI SD di Kabupaten Padang Pariaman adalah : pengawas belum memahami secara benar tahapan dan prosedur pelaksaan supervisi klinis, kurangnya waktu bagi pengawas untuk melakukan pembinaan kepada semua guru PAI, guru masih memahami bahwa pengawas adalah atasan yang ditakuti sehingga terjadi jarak antara pengawas dengan guru, rendahnya kedisiplinan guru dalam administrasi membuat mereka tidak percaya diri ketika didatangi oleh pengawas. Mengatasi permasalahan tersebut pengawas telah melakukan langkah-langkah dengan mensosialisasikan peran pengawas dan pentingnya supervisi klinis dan mengoptimalkan forum KKG-PAI untuk pembinaan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectProblematikaid
dc.subjectpelaksanaanid
dc.subjectsupervisi klinisid
dc.subjectpengawas PAIid
dc.titleProblematika Pelaksanaan Supervisi Klinis oleh Pengawas PAI SD di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record