Strategi Peliputan Berita dalam Situasi Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Bengkuluekspress.com)
Abstract
Kehadiran pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia.
Di Provinsi Bengkulu terjadi lonjakan kasus positif yang sangat tajam. Kasus positif
terbanyak ditemukan di Kota Bengkulu, dengan jumlah mencapai 5566 orang. Hal ini
membuat Kota Bengkulu menjadi satu-satunya daerah dengan zona merah di Provinsi
Bengkulu. Adapun angka kasus konfirmasi positif di kabutapen lainnya seperti Rejang
Lebong (1266), Bengkulu Utara (1065), Mukomuko (1010), Kepahiang (1005)
(Carminanda, 2021). Media memiliki peran penting dalam penanganan bencana COVID-19
melalui pemberitaan. Dalam situasi pandemi covid-19, produksi berita tidak bisa lagi
dilakukan dengan cara-cara konvensional karena terbatasnya mobilitas. Hal ini membuat
ruang redaksi media melakukan banyak penyesuaian agar di satu sisi tetap dapat
memproduksi berita dan di sisi lain tidak terpapar virus covid-19. Strategi-strategi baru
dalam memproduksi berita pun bermunculan. Dengan menggunakan teori hierarchy of
influence dan manajemen redaksional, penelitian ini coba mengungkapkan pilihan-pilihan
strategi yang ditetapkan jurnalis bengkuluekspress.com dalam meliput berita pada situasi
pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor
internal dari Bengkuluekspress.com serta faktor eksternal memberikan pengaruh signifikan
terhadap pilihan strategi yang ditetapkan. Dua faktor itu mendorong jurnalis
bengkuluekspress.com menetapkan strategi berupa maksimalisasi penggunaan perangkat
teknologi untuk menjangkau narasumber, memanfaatkan koneksi di setiap instansi
pemerintahan untuk mendapatkan informasi, memantau tren pemberitaan via Google
Analytics, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ketika melakukan liputan
lapangan dan wawancara langsung.
Collections
- Communication [979]