| dc.description.abstract | Furniture dan kerajinan ukir berbahan dasar kayu menjadi salah satu produk khas dari
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Bidang ini juga bisa dibilang menjadi salah satu
mata pencaharian utama masyarakat di Kabupaten Jepara. Mulai dari gapura masuk ke
Kabupaten Jepara, di perkotaan, bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa akan sangat mudah
ditemukan penjual maupun pengrajin furniture dan ukiran. Salah satunya adalah CV. Rahayu
Jati Putra Furniture yang telah berdiri dan aktif menjual produk-produk furniture sejak tahun
1998. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan apa saja langkah-
langkah yang dilakukan oleh CV. Rahayu Jati Putra Furniture dalam memasarkan produknya
serta menjaga eksistensinya secara digital di tengah krisis global yang terjadi akibat wabah virus
COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan
dalam pengumpulan datanya digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara. Hasil temuan dari penelitian
ini adalah CV. Rahayu Jati Putra Furniture sebagai satu dari banyaknya Perusahaan furniture
yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 telah berhasil menerapkan strategi
pemasarannya secara digital sehingga mampu membawa mereka melewati masa sulit yang
dialami. Adapun strategi yang dilakukan oleh CV. Rahayu Jati Putra Furniture untuk menjaga
eksistensinya di dunia furniture adalah dengan cara, 1) melakukan content marketing dengan
memanfaatkan fitur reels Instagram, 2) memanfaatkan fitur Instagram ads yang tersedia di
Instagram, 3) Memanfaatkan Facebook dan Facebook ads, 4) melakukan pemasaran melalui
live TikTok, 5) pemasaran melalui sosial media WhatsApp dan Email dengan tetap menjaga
koneksi kepada pelanggan yang mereka miliki. | en_US |
