dc.contributor.author | Nugraheny, Adelia | |
dc.date.accessioned | 2024-05-11T03:00:25Z | |
dc.date.available | 2024-05-11T03:00:25Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/49062 | |
dc.description.abstract | Ketahanan pangan diukur dengan indeks yang mencerminkan tingkat
keamanan pangan, menggunakan indikator-indikator seperti produksi pertanian,
cadangan pangan, akses ekonomi terhadap pangan, dan aspek-aspek nutrisi. Penelitian
ini mengumpulkan data panel dari 34 provinsi di Indonesia selama periode 2019-2022
dengan tujuan untuk menilai kondisi ketahanan pangan dan perbedaan Indeks
Ketahanan Pangan antar provinsi, serta mengevaluasi implikasinya terhadap kebijakan
dan intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Hasil
penelitian menggunakan model panel statis dengan random effect menunjukkan variabel
produksi tanaman pangan memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap Indeks
Ketahanan Pangan, sementara variabel persentase penduduk miskin, PDRB per kapita,
dan NTTP berkorelasi negatif yang signifikan terhadap Indeks Ketahanan Pangan.
Pemerintah dapat meningkatkan dan memperbaiki ketahanan pangan provinsi melalui
langkah-langkah seperti diversifikasi pertanian, penguatan produksi pertanian lokal,
dan pemberdayaan masyarakat lokal. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Ketahanan Pangan Provinsi Indonesia | en_US |
dc.subject | Indeks Ketahanan Pangan/IKP | en_US |
dc.subject | Produksi Tanaman Pangan | en_US |
dc.subject | Persentase Penduduk Miskin | en_US |
dc.subject | Produk Domestik Regional Bruto/PDRB | en_US |
dc.subject | Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan/NTPP | en_US |
dc.title | Ketahanan Pangan Provinsi Indonesia, Menilai Kekuatan dan Kerentanannya Melalui Indeks Ketahanan Pangan: Studi Kasus Tanaman Pangan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 20313182 | |