Show simple item record

dc.contributor.authorFaqih, Mohammad Agil Al Munawar
dc.date.accessioned2024-03-26T04:57:29Z
dc.date.available2024-03-26T04:57:29Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48610
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah kita selalu dituntut untuk memelihara dan menjaga Al-Qur’an salah satunya dengan menghafalkannya. Di era yang sudah modern ini, dengan percampuran budaya yang dapat kita saksikan dan diiringi dengan majunya dunia ilmu pengetahuan maka diperlukan motode atau cara menghafal yang unik untuk menarik minat anak- anak dalam menghafalkan Al-Qur’an. Penulis mencatat ada beberapa metode dalam menghafalkan Al-Qur’an di SDIT Salsabila 2 Klaseman. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah metode apa yang digunakan dalam menghafalkan Al-Qur’an di SDIT Salsabila 2 Klaseman, bagaimana keberhasilan penerapan metode menghafalkan Al-Qur’an tersebut kemudian apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode menghafal Al-Qur’an di SDIT Salsabila 2 Klaseman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SDIT Salsabila 2 Klaseman. Subjek penelitian ini adalah ketua program tahfidz. Guru tahfidz yang berjumlah 3 orang, dan peserta didik yang berjumlah 4 orang. Objek penelitian ini yaitu metode menghafal Al-Qur’an. Teknik yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian yaitu menggunakan teknik Purposive. untuk pengumpulan data peneliti melakukan pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara kondensi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan SDIT Salsabila 2 Klaseman dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: )1( Metode Kitabah. (2) Metode Wahdah. (3) Sorogan. (4) Muraja’ah. Sedangkan hasil yang dicapai SDIT Salsabila 2 Klaseman dalam menerapkan metode tersebut yaitu dapat memperoleh kejuaran dalam perlombaan tahfidz di tingkat Internal Yayasan Salsabila skala nasional, tingkatkecamatan, tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi. Adapun faktor-faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan metode dalam menghafalkan Al-Qur’an di SDIT Salsabila 2 Klaseman yaitu faktor dari yayasan, faktor dari guru, faktor dari wali murid, faktor lingkungan, faktor motivasi siswa sedangkan faktor penghambat dalam pelaksaan metode tersebut yaitu dalam diri siswa secara psikis seperti malas-malasan, ingin bermain terus, dan adanya tingkat kecerdasan yang berbeda.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMetodeen_US
dc.subjectMenghafalen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.titleMetode Menghafal Al-Qur’an di Sdit Salsabila 2 Klaseman, Ngaglik, Slemanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18422152


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record