Analisis Faktor yang memengaruhi Belanja Modal Pada Kabupaten/kota di Kalimantan
Abstract
Pemerintah daerah berhak menyusun APBD sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
daerahnya sebagai wujud implementasi otonomi daerah. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh PAD, TKD, SiLPA, dan kepadatan penduduk terhadap
belanja modal dengan keberagaman dan profil daerah di Kalimantan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif korelasional terhadap data profil
daerah dari laman resmi pemerintah daerah, dan arsip data berupa laporan realisasi
APBD tahun 2016 hingga 2019 pada 56 Kabupaten/Kota di Kalimantan dari laman
resmi Kementerian Keuangan. Data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil peneitian
menunjukkan bahwa koefisien regresi PAD sebesar 43,9% dan TKD sebesar 48,3%
yang berarti berpengaruh cukup terhadap Belanja Modal, sementara SiLPA dan
kepadatan penduduk tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal.
Collections
- Akuntansi [4403]