Determinan Green Credit dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perbankan di Indonesia
Abstract
Keuangan hijau atau berkelanjutan melibatkan upaya untuk menginternalisasi
eksternalitas lingkungan dan menyesuaikan persepsi risiko untuk mendorong investasi ramah
lingkungan dan mengurangi hal-hal berbahaya bagi lingkungan. Salah satu bentuk dukungan
keuangan hijau adalah pemberian kredit hijau oleh perbankan. Bisnis kredit hijau saat ini telah
sukses dijalankan pada beberapa negara seperti China. Di Indonesia, kredit hijau masih
tergolong hal yang baru dan telah dikembangkan seiring terbentuknya kebijakan OJK untuk
mendukung keuangan hijau. Penelitian ini mencoba memberikan wawasan terkait
perkembangan kredit hijau di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan
kredit hijau dan pengaruhnya terhadap profitabilitas bank di Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kredit hijau di Indonesia tidak dipengaruhi oleh kecukupan modal bank,
efisiensi operasional bank, likuiditas bank, kredit macet bank, serta ukuran bank. Namun kredit
hijau yang dikeluarkan bank memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank di
Indonesia.
Collections
- Master of Management [408]