Show simple item record

dc.contributor.authorNisa, Irma Nur Khoirun
dc.date.accessioned2024-03-25T01:45:26Z
dc.date.available2024-03-25T01:45:26Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48531
dc.description.abstractRuang kantor selama ini didominasi oleh desain ruang kantor yang merupakan cara produksi kapitalisme dalam mendesain ruang kapitalis. Dalam penelitian ini, fungsi kehumasan dalam Pemerintah Kabupaten Sleman diemban oleh Diskominfo. Kantor Diskominfo dimaknai sebagai ruang yang dibentuk dalam kebudayaan kapital untuk menggerakkan masyarakat kapital. Di dalamnya terdapat disiplin, aturan, dan mekanisme yang mengatur individu dalam ruang tersebut dalam melakukan tindakan, hingga memerankan fungsi peran humas pemerintah. Penulis menggunakan pendekatan Henri Lefebvre mengenai ruang produksi. Lefebvre menekankan bahwa ruang bukan hanya mengacu pada ruang fisik yang nyata, namun juga ruang sosial dan konseptual yang membentuk persepsi manusia terhadap lingkungan. Dalam konteks kinerja pemerintah, sumber daya manusia menjadi faktor kunci yang sangat berpengaruh. Faktor- faktor eksternal seperti perubahan regulasi, perubahan kebijakan, dan kondisi lingkungan sosial dapat mempengaruhi kinerja staf pemerintah. Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sumber daya manusia sehingga berdampak pada kinerja individu maupun kinerja perusahaan. Penelitian ini berfokus pada tiga topik pembahasan, yaitu representasi ruang, praktik ruang, dan imaji atas ruang kantor. Representasi ruang Diskominfo dilihat melalui desain dengan menggunakan konsep hirarki atau level kedudukan dalam struktur organisasi. Kemudian, jam kantor antara staf dan non-staf dengan menggunakan absensi melalui fitur finger print. Kemudian, praktik ruang dapat dilihat melalui fungsi ruang, seperti smart room, uangan audio visual, ruang tamu, ruang administrasi, ruang mushola, dapur, hingga toilet. Menurut Lefebvre, ruang kapitalis adalah hasil dari proses komodifikasi, yaitu proses transformasi segala sesuatu menjadi barang komoditas yang bisa diperjualbelikan. Sedangkan, produksi ruang adalah sebuah proses sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi melalui praktik sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRuangen_US
dc.subjectKapitalisen_US
dc.subjectDiskominfoen_US
dc.titleKantor Humas Sebagai Ruang Produk Kapitalisme Analisis Produksi Ruang Kantor Diskominfo Pemerintah Kabupaten Slemanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19321083


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record