Show simple item record

dc.contributor.authorYusuf, Dearatu Hafizha
dc.date.accessioned2024-03-19T02:13:53Z
dc.date.available2024-03-19T02:13:53Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48447
dc.description.abstractBisnis online maju pesat akibat perkembangan teknologi yang memudahkan konsumen, namun beresiko mengalami kerugian akibat dari kelalaian ekspedisi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen dan tanggung jawab pelaku usaha dalam hal hilangnya sebagian barang pada pengiriman barang jasa ekspedisi Trawlbens cabang Bekasi Jawa Barat. Metode penelitian hukum normatif, pendekatan yang digunakan pendekatan konseptual, kasus, dan perundang-undangan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier dan cara pengumpulan bahan yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, konsumen yang tidak dapat memberikan video pengemasan tidak dapat menjadi pembenaran pelaku usaha tidak memberikan tanggung jawab. Pelaku usaha wajib memberikan tanggung jawab berupa penggantian kerugian kepada konsumen. Saran untuk kasus ini adalah konsumen dapat mengajukan permohonan gugatan kepada BPSK, sehingga BPSK dapat memberikan sanksi kepada pelaku usaha. Pelaku usaha wajib melaksanakan putusan yang ditetapkan oleh BPSK apabila gugatan konsumen telah mendapatkan putusan final oleh BPSK.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGanti Rugien_US
dc.subjectHak Konsumenen_US
dc.subjectPerlindungan Hukumen_US
dc.subjectTanggung Jawaben_US
dc.titlePerlindungan Hukum Terhadap Konsumen Jasa Ekspedisi Atas Kehilangan Barang Kiriman (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Ekspedisi Trawlbens Cabang Bekasi Jawa Barat)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18410057


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record