Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pornografi Melalui Aplikasi Onlyfans di Polda Metro Jaya
Abstract
Pemanfaat teknologi yang semakin berkembang berakibat meningkatnya kasus
pornografi terutama pada situs situs pada jejarig internet, salah satunya ialah
Onlyfans yang dimana pada platform Onlyfans terdapat adanya kreator dan
pengguna yang berasal dari Indonesia yang dimana konten kreator maupun
pengguna atau pelanggan tersebut meakses melalui VPN. Sehingga dengan adanya
kreator yang dapat mengakses platform tersebut dengan menggunakan VPN dapat
dijerat dengan hukum yang berlaku di Indonesia dimana sesuai dengan asas
nasional aktif. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan pendekatan
yuridis-sosiologis dan pendekatan kasus. Kemudian ditemukan hasil penelitian
pada penegakan terhadap tindak pidana pornografi melalui aplikasi Onlyfans
dengan telah dilakukannya 2 (dua) upaya, yaitu upaya preventif den represif, serta
meskipun terdapat beberapa kendala yang menyebabkan kurang maksimalnya
penegakan hukum, kemudian terdapat kendala yang dihadapi oleh kepolisian
daerah Metropolitan Jakarta raya, yaitu masih terdapat anggota kepolisian yang
belum memahami terkait teknologi yang dimana dengan memahami teknologi
dapat mempengaruhi dalam proses penegakan hukum terhadap tindak pidana
pornografi. Selanjutnya, masih terdapat masyarakat yang kurangnya kepedulian
terhadap tindak pidana pornografi, serta terdapat sarana dan fasilitas yang kurang
memadahi dalam menagani tindak pidana pornografi. Setelah diketahui macam-
macam hambatan yang dihadapi polda metro jaya dalam menegakan hukum
terhadap tindak pidana pornografi, peneliti menawarkan pertama, peningkatan
sumber daya manusia pada apparat kepolisian. Kedua, melakukan sosialisasi
kepada masyarakat mengenai dampak negative dari pornografi dan penegakan
hukum hukum terhadap tindak pidana pornografi. Ketiga, Meningkatkan sistem
pengamanan jaringan komputer Nasional sesuai standar Internasional. Dalam hal
ini misalnya pemerintah segara melakukan blokir pada situs-situs porno di internet
sebelum jatuh korban lebih banyak lagi khususnya pada anak-anak dan generasi
muda.
Kata kunci:
Collections
- Law [2356]