Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Pada Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Gorontalo)
Abstract
Korupsi merupakan salah satu contoh bentuk kecurangan. Kasus kecurangan semakin
banyak ditemukan baik dalam perusahaan swasta maupun pemerintah. Sehingga
kecurangan harus ditangani oleh seseorang yang memiliki kemampuan untuk
mendeteksi kecurangan yang dalam hal ini adalah seorang auditor. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh beban kerja,
pengalaman, skeptisme profesional, independensi, tipe kepribadian dan etika auditor
terhadap kemampuan dalam mendeteksi kecurangan. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 82 auditor yang bekerja di Kantor Inspektorat Daerah Wilayah
Gorontalo dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Metode
analisis data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) version 28.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman, skeptismpe profesional,
independensi dan etika berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan
auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sedangkan beban kerja dan tipe kepribadian
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan.
Collections
- Master of Accountancy [221]