Penyelesaian Kasus Wanprestasi Pada Penyerahan Sertifikat Tanah dalam Jual Beli Rumah Perumahan Grasima Regency di Boyolali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang : a)
penyelesaian kasus wanprestasi melalui jalur non litigasi dalam penyerahan
sertifikat tanah dalam jual beli rumah di Perumahan Grasima Regency Kabupaten
Boyolali, b) faktor penghambat dan pendukung dalam penyelesaian kasus
wanprestasi sertifikat tanah dalam jual beli rumah di Perumahan Grasima Regency
Kabupaten Boyolali, c) mengkaji dan menganalisis tentang peran dan kedudukan
pihak kepolisian yaitu Polres Boyolali yang bertindak sebagai mediator dalam
penyelesaian kasus wanprestasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis
empiris dengan pendekatan Undang-Undang, pendekatan kasus juga pendekatan
sosiologis. Sumber data penelitian adalah data primer yang didapatkan melalui
wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penyelesaian kasus bermula dari pembeli melaporkan kasus tersebut ke kepolisian
yang pada akhirnya kepolisian memediasi pengembang dan pembeli perumahan
sehingga menghasilkan kesepakatan. Dalam kasus wanprestasi tersebut terdapat
beberapa faktor yang menghambat dan mendukung penyelesaian wanprestasi
seperti pihak Direksi PT Graha Pondasi Utama yang tidak sungguh-sungguh dalam
penyerahan sertifikat atas nama pembeli, dan dapat tercapainya penyelesaian dalam
kasus tersebut dikarenakan kebiasaan para pihak bahkan seluruh rakyat Indonesia
yang mengutamakan musyawarah sebagai langkah dalam penyelesaian masalah.
Pihak kepolisian dalam kasus ini bertugas sebagai mediator yang bertindak sesuai
pada Peraturan Polisi dan Peraturan Kapolri. Diharapkan agar semua masyarakat
dapat hidup rukun dan damai dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan
musyawarah dalam menyelesaikan segala masalah.
Collections
- Law [2309]