Makna Pembangunan Jalan Tol Yogya Solo oleh Masyarakat Desa Sidomulyo, Kec. Delanggu, Kab. Klaten

Abstract

Pada saat ini, infrastruktur memiliki peran penting dan tidak dapat dipisahkan dalam membantu pertumbuhan ekonomi. Salah satu program nasional yang dimaksudkan untuk memiliki pengaruh menguntungkan pada proses pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa adalah pembangunan jalan tol melalui Jawa yang dikenal sebagai Jalan Tol Trans jawa. Pada penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif yang dikenal sebagai etnografi menggunakan observasi dan wawancara untuk mengkaji budaya kelompok dalam setting alamiahnya. Pendekatan etnografi digunakan dalam Upaya memahami bagaimana pemaknaan warga terdampak proyek jalan tol terhadap Upaya komunikasi dari pihak proyek Pembangunan jalan tol melalui pengalaman dan pandangan mereka pribadi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat terdampak proyek pembangunan jalan tol Yogya-Solo memaknai pembangunan jalan tol sebagai suatu proyek negara yang harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat karena dengan adanya pembangunan ini menjadi tolak ukur sejauh mana kemajuan perekonomian sebuah negara. Selanjutnya peneliti menemukan tidak ada permasalahan mengenai pembebasan lahan karena sudah mencapai kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak dengan pertemuan yang telah diadakan.