Peningkatan Kemampuan Santri pada Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin dengan Menggunakan Media Lingkaran Tajwid di Taman Pendidikan Al-qur’an Darul Fallah Dusun Wonokerso Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta
Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN SANTRI PADA HUKUM BACAAN NUN SUKUN
DAN TANWIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LINGKARAN TAJWID DI
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN DARUL FALLAH DUSUN WONOKERSO
WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA
NUR ‘AINI ROKHMATUN
Pembelajaran pada hukum bacaan nun sukun dan tanwin seharusnya banyak diberikan
latihan untuk meningkatkan kemampuan santri, sehingga santri dapat mengingat dan langsung
mengerti serta memahami bacaan tersebut. Tetapi dalam pelaksanaan belajar mengajar di TPA
Darull Fallah terdapat kendala-kendala yang dihadapi yaitu guru menyampaikan materi bacaan
nun sukun dan tanwin dengan ceramah. Sehingga beberapa santri tidak memperhatikan
penjelasan dari guru, sebagian santri bicara sendiri dengan temannya, santri menjadi pasif. Hal
ini menunjukkan bahwa menggunakan metode ceramah saja tidak efektif. Selain itu masih
banyak ditemukan santri yang belum bisa memahami atau menguasai ilmu tajwid dan bacaan
Al-Quran dengan baik sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Hal ini terbukti berdasarkan nilai
kemampuan santri dengan nilai rata-rata 47,04 dengan ketuntasan KKM yaitu 70. Sehingga
peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
santri terhadap bacaan nun sukun dan tanwin dengan menggunakan media lingkaran tajwid
serta mengembangkan metode pembelajaran agar santri tidak mudah bosan dalam mengikuti
pembelajaran hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui 3 siklus.
Dalam setiap siklus diberikan pre test dan post test dan terdapat 4 tahap diantaranya: 1)
perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, test berupa pre test dan post test yang berbentuk multiple choise,
studi dokumentasi. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah santri TPA Darul Fallah
dengan jumlah santri sebanyak 22 santri terdiri dari 11 santri dan 11 santriwati. Dalam teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yang berupa analisis deskriptif
yaitu mencari rerata dan presentase keberhasilan dalam kemampuan siswa terhadap hukum
bacaan nun sukun dan tanwin.
Dari penelitian ini diketahui bahwa peningkatan kemampuan santri pada hukum bacaan
nun sukun dan tanwin dengan menggunakan lingkaran tajwid sebesar 45,45% pada silus I
(Sebelum menggunakan lingkaran tajwid sebesar 38,18%). Kemudian pada siklus II,
mengalami peningkatan sebesar 65,90%. Sedangkan pada siklus III, mengalami peningkatan
sebesar 78,18%. Dalam proses pembelajaran ini, para santri mengikuti pembelajaran dengan
baik yang meliputi aspek penilaian yaitu kerjasama dengan kelompok, perhatian santri terhadap
penjelasan guru, aktif dalam bertanya, dapat mempraktikkan dan menggunakan media
lingkaran tajwid serta menemukan jawaban dengan menggunakan media lingkaran tajwid dan
setiap siklus mengalami peningkatan.
Collections
- Islamic Education [863]