| dc.description.abstract | Pembangunan infrastruktur di Indonesia dilakukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket 4 (MYC)
Kabupaten Purworejo dimanfaatkan untuk memenuhi pasokan air sebesar 1500 l/dt,
pasokan air irigasi yang ada 13.589 Ha, dan area irigasi baru seluas 1.110 Ha,
pembangkit listrik 6 MW listrik, pengembangan kawasan wisata, dan pengendalian
banjir. Namun, dalam pelaksanaan pembangunan bendungan ada berbagai risiko
yang perlu diantisipasi.
Penelitian ini memulai dengan mengidentifikasi risiko-risiko yang
berpotensi memengaruhi proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket 4 (MYC),
melalui sudut pandang owner dan kontraktor. Risiko-risiko ini dievaluasi
berdasarkan probabilitas kejadian dan dampaknya terhadap proyek menurut
AS/NZS 4360.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas risiko dan
mengendalikan prioritas risiko pada proyek Pembangunan Bendungan Bener Paket
4 (MYC). Hasil analisis ini diharapkan dapat membantu pemangku kepentingan
dalam proyek ini untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam
mengendalikan risiko-risiko yang mungkin terjadi, sehingga proyek ini dapat
berjalan sesuai rencana, anggaran, dan waktu yang ditetapkan sambil
meminimalkan potensi dampak negatif. | en_US |
