Show simple item record

dc.contributor.authorFahrurraji, Muhammad
dc.date.accessioned2024-03-04T07:10:35Z
dc.date.available2024-03-04T07:10:35Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47940
dc.description.abstractREKONSTRUKSI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (Studi Komparatif Pemikiran K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi) Oleh: MUHAMMAD FAHRURRAJI Pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara Indonesia, salah satu fungsi dan tujuan pendidikan adalah membangun peradaban dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Penjajahan kolonialisme mengakibatkan pendidikan Islam di Indonesia cenderung mengalami kemunduran. K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi adalah seorang intelektual yang berpengaruh dalam kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Melalui gagasannya yaitu rekonstruksi konsep serta kurikulum dan mengintegrasikan ilmu umum dan ilmu agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis perbandingan pemikiran K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi terkait rekonstruksi kurikulum pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber pada hasil karya yang ditulis oleh tokoh terkait, literatur biografi dan penelitian lainnya yang mengkaji tokoh terkait, teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis isi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi selaras dengan metode organism pendekatan filosofis oleh Muhaimin. Desain kurikulum menggunakan pendekatan oleh Tyler dalam pemikiran K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi memiliki persamaan pada: Tujuan pendidikan menjadikan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pembelajaran mengintegrasikan ilmu umum dengan ilmu agama. Adapun perbedaan pemikiran keduanya pada: Tujuan pendidikan K.H Abdul Kahar Muzakkir mengharapkan lulusan berakhlak mulia dan berbudi luhur sedangkan K.H Imam Zarkasyi mengharapkan lulusannya tidak berpartai, hidup sederhana dan selalu beribadah untuk Allah semata. Pembelajaran K.H Abdul Kahar menekankan ilmu komprehensif sedangkan K.H Imam Zarkasyi terhadap ilmu bahasa arab dan inggris. Manajemen pengalaman belajar K.H Abdul Kahar Muzakkir menekankan prasarana sedangkan K.H Imam Zarksyi pada sarana.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRekonstruksi Kurikulumen_US
dc.subjectPemikiranen_US
dc.titleRekonstruksi Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia (Studi Komparatif Pemikiran K.H Abdul Kahar Muzakkir dan K.H Imam Zarkasyi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18422095


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record