Show simple item record

dc.contributor.authorMahanani, Sitasari Rizqi
dc.date.accessioned2024-02-19T07:44:05Z
dc.date.available2024-02-19T07:44:05Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47552
dc.description.abstractTindak pidana yang dilakukan oleh pelaku pembalakan liar menimbulkan kerugian bagi PT. Kirana Chatulistiwa berupa rusaknya kawasan hutan yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Pembalakan yang seharusnya dilakukan secara legal justru dibalak liar oleh suatu korporasi untuk membuka lahan perkebunan secara ilegal. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana modus operandi pembalakan liar yang dilakukan oleh pelaku dan bagaimana penegakan hukum tindak pidana pembalakan liar di kawasan PBPH PT. Kirana Chatulistiwa. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode empiris yang berfokus pada tingkah laku seseorang yang diperoleh dengan metode wawancara serta melalui pendekatan yuridis sosiologis dengan melihat fakta hukum atau kenyataan hukum di dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini bahwa para pelaku melakukan modus operandinya dengan mengaku-ngaku menjadi warga suku asli di daerah setempat agar dapat menebang pohon dan memanfaatkan kawasan PBPH PT. Kirana Chatulistiwa yang pada kala itu sedang terbengkalai. Selanjutnya, penyelesaian hukum dilakukan oleh tim KPH Kusan dan pihak perusahaan dengan cara melayangkan somasi, memberikan peringatan secara langsung, dan ganti rugi yang dilakukan oleh pihak PT. Kirana Chatulistiwa serta penerapan sistem perhutanan sosial antara pihak PT. Kirana Chatulistiwa dengan para pelaku.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectModus Operandien_US
dc.subjectTindak Pidanaen_US
dc.subjectPembalakan Liaren_US
dc.subjectPT. Kirana Chatulistiwaen_US
dc.titleModus Operandi dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pembalakan Liar di Kawasan PBPH Pt. Kirana Chatulistiwaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410142


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record