Show simple item record

dc.contributor.authorChesantia, Fadhilah Hanif
dc.date.accessioned2024-02-19T06:53:24Z
dc.date.available2024-02-19T06:53:24Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47542
dc.description.abstractPutusan oleh hakim pada dasarnya memiliki sifat hukum mengikat kepada para pihak bersengketa, namun terkadang terdapat pihak-pihak di luar sengketa yang merasa dirugikan karena salah satunya adanya penetapan sita eksekusi dari putusan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) terhadap sita eksekutorial dalam Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 79/Pdt/2018/PT.Yyk? Dan Bagaimana akibat hukum yang timbul atas dikabulkannya perlawanan pihak ketiga (derden verzet) terhadap sita eksekutorial dalam Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 79/Pdt/2018/PT.Yyk? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundangan-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam mengabulkan perlawanan pihak ketiga menyatakan sebagian tanah objek sengketa merupakan milik pihak ketiga yang diperoleh melalui pembagian tanah hasil warisan Alm. Wiryo Pramono dan harus dilindungi dari sita eksekusi. Akibat hukum yang timbul adalah permohonan eksekusi nomor 11/Eks/2017/PN.Btl tidak dapat dilanjutkan atas dasar putusan Nomor 79/Pdt/2018/PT.Yyk sehingga bagi pihak ketiga dapat kembali menguasai objek sengketa yang menjadi haknya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAkibat Hukumen_US
dc.subjectEksekusien_US
dc.subjectPerlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet)en_US
dc.subjectPertimbangan Hakimen_US
dc.subjectSitaen_US
dc.titlePerlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) terhadap Sita Eksekutorial dan Akibat Hukumnya (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 79/pdt/2018/pt.yyk)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410203


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record