dc.description.abstract | Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan industri media massa berubah
mengikuti permintaan masyarakat tidak terkecuali industri surat kabar. Harian Jogja, Tribun
Jogja, dan Kedaulatan Rakyat merupakan surat kabar asal Yogyakarta memperluas platform
untuk mendistribusikan informasi. Berbagai platform yang digunakan adalah surat kabar,
situs web, dan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan TikTok.
Pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah
satunya pembangunan tol. Sebagai media lokal, Harian Jogja, Tribun Jogja, dan Kedaulatan
Rakyat mempunyai fungsi informasi dengan memberitakan isu tersebut kepada khalayak
ramai sebagai upaya pemenuhan kebutuhan informasi publik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan jurnalisme multiplatform dalam
liputan isu pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen di Daerah Istimewa Yogyakarta
pada Harian Jogja, Tribun Jogja, dan Kedaulatan Rakyat sekaligus perspektif media lokal
dalam pemberitaan isu pembangunan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Narasumber penelitian dipilih secara purposive sampling yaitu
metode pengambilan data yang dilakukan peneliti dengan memilih subjek penelitian yang
memiliki kriteria tertentu.
Hasil penelitian menemukan bahwa manajemen redaksional yang diterapkan Harian
Jogja, Tribun Jogja, dan Kedaulatan Rakyat untuk mendistribusikan informasi menggunakan
prinsip POAC tidak jauh berbeda antara platform cetak dan platform online. Reporter di
ketiga media tersebut bekerja secara multitasking yaitu mencari informasi, menulis berita,
memotret, merekam video, dan melaporkan secara langsung (live report) dalam sekali waktu
liputan. Adanya penyeragaman konten di berbagai platform. Harian Jogja, Tribun Jogja, dan
Kedaulatan Rakyat memberlakukan konvergensi newsroom, konvergensi newsgathering,
dan konvergensi konten. Media lokal memiliki perspektif masing-masing dalam melihat isu
pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen di Daerah Istimewa Yogyakarta. Harian Jogja
sepakat dan memiliki perspektif positif tentang pembangunan tol sebagai sarana mobilitas
manusia dan memperlancar logistik. Tribun Jogja mengemas berita dari sisi kemanusiaan
(human interest). Kedaulatan Rakyat memposisikan diri melayani pembaca. Liputan berita
tol Jogja-Solo lebih intens dibandingkan tol Jogja-Bawen. Perusahaan media massa tidak
hanya mengandalkan keuntungan dari menjual koran cetak saja tetapi juga dari sektor lain.
Perusahaan media massa membentangkan sayapnya ke arah bisnis media. Tribun Jogja
memiliki usaha event organizer. Salah satu usaha Kedaulatan Rakyat di samping media
massa adalah bisnis properti. Dikarenakan arus informasi sangat cepat dan beragam di
internet, masyarakat memilih opsi yang lebih mudah yaitu mengakses melalui gawai
mengakibatkan surat kabar berkurang pembacanya dan oplah menurun drastis. Oleh karena
itu, di masa mendatang surat kabar akan dicetak on demand atau berdasarkan permintaan. | en_US |