Strategi Content Creator Kuliner di Yogyakarta Studi Kasus pada Akun @kulineryogya, @javafoodies, @mahasiswakulineran dan @riderkulineran pada Laman Instagram
Abstract
Media sosial merupakan media interaktif yang memungkinkan penggunanya saling
berinteraksi melalui fitur-fitur yang tersedia. Fitur-fitur yang disediakan dapat digunakan
penggunanya untuk berkomunikasi dengan memproduksi konten yang dapat
disebarluaskan. Kepopuleran media sosial menghasilkan profesi-profesi baru untuk
mendukung berlangsungnya penyebaran pesan. Content creator merupakan profesi pada
lingkup media digital yang menjadi elemen penting dalam penyampaian pesan melalui
produk visual dan audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
peningkatan engagement pada platform Instagram yang digunakan content creator kuliner
di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada akun kuliner
@kulineryogya, @javafoodie, @mahasiswakulineran dan @riderkulineran pada laman
Instagram. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat content creator tersebut
memenuhi semua dimensi pengemasan pesan pada sosial media yang efektif menurut
Majid, Lopez, Megicks dan Lim (2019) serta menggunakan strategi yang hampir sama satu
sama lain. Persamaan keempat content creator tersebut adalah membangun dimensi
interaktivitas, kredibilitas dan infotaintment pada laman Instagramnya. Perbedaan yang
dimiliki keempat content creator tersebut adalah memiliki tingkat personal branding yang
berbeda-beda sehingga memiliki output berupa jumlah pengikut yang berbeda-beda pula.
Collections
- Communication [944]