Show simple item record

dc.contributor.authorAlwafi, Muhammad Juan Rhizal
dc.date.accessioned2024-02-07T03:48:08Z
dc.date.available2024-02-07T03:48:08Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47404
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kewenangan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pinang dalam penyelesaian eksekusi perkara perdata yang berkeadilan. Rumusan masalah yang diajukan yaitu, Bagaimana kewenangan KPN Tanjung Pinang dalam mengurangi tunggakan permohonan eksekusi, dan Bagaimana pelaksanaan eksekusi oleh KPN Tanjung Pinang yang mencerminkan rasa keadilan? Penelitian ini termasuk penelitian empiris, pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kewenangan dan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai kewenangan yang dimiliki oleh KPN Tanjung Pinang untuk membantu mengurangi tunggakan sebanyak 44 permohonan eksekusi yang pada awalnya PN Tanjung Pinang memiliki 55 permohonan eksekusi yang tertunggak sejak serah terima jabatan dari KPN yang lama menjadi KPN yang baru. Berdasarkan 2 permohonan eksekusi pada PN Tanjung pinang yakni eksekusi Hak Tanggungan Nomor 2/Pen.Eks.AHT /2020/PN.Tpg dan Permohonan eksekusi secara sukarela dalam perkara Nomor 2/Pen.Eks.AHT/2020/PN.Tpg telah terselesaikan oleh KPN Tanjung Pinang yang dimana kedua belah pihak termohon dan pemohon mendapatkan masing masing mendapatkan rasa keadilan dari kebijakan yang telah di ambil dari KPN Tanjung pinang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEksekusi Perdataen_US
dc.subjectKewenanganen_US
dc.subjectKeadilanen_US
dc.titleKewenangan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pinang dalam Penyelesaian Eksekusi Perkara Perdata yang Berkeadilanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410042


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record