Analisis Minat Masyarakat terhadap Wisata Religi di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Pengembangan wisata religi dinilai menjadi pengembangan pariwisata yang sangat
baik pada keadaan sosial ekonomi dan budaya bagi sebuah daerah atau wilayah yang secara
tidak langsung merasakan adanya dampak baik sosial maupun ekonomi. Di pulau Jawa
sendiri terdapat banyak objek wisata religi tetapi minat masyarakat dalam
merekomendasikan dan mengunjungi masih sedikit, oleh karena itu perlu adanya
dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Wisatawannya dengan adanya minat
berwisata religi yang sangatlah erat kaitannya dengan ketaatan seseorang terhadap
agamanya. Minat untuk melakukan suatu perilaku dapat dipengaruhi oleh sikap, norma
subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan
membahas analisis minat masyarakat terhadap wisata religi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis minat masyarakat terhadap wisata
religi dengan menggunakan pendekatan model Theory Of Planned Behavior (TPB). Pada
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh
dengan metode survei dengan kuesioner yang disebarkan melalui broadcast ke media
sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Metode pengolahan data kuantitatif
menggunakan analisis SEM PLS (Partial Least Square) dengan alat statistik SmartPLS 3.3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Norma Subjektif (SN), Sikap (ATT) dan
Literasi Wisata Religi (RTL) terdapat pengaruh signifikan terhadap niat
merekomendasikan dan berkunjung kembali ke wisata religi. Sedangkan Kualitas Layanan
(SQ), Kontrol Perilaku yang dirasakan (PBC) tidak diterima dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap niat merekomendasikan dan berkunjung kembali ke wisata religi
Collections
- Economics [2138]