Show simple item record

dc.contributor.authorHafidz, Alvin Ainun
dc.date.accessioned2024-02-05T04:52:16Z
dc.date.available2024-02-05T04:52:16Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47320
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil kayu jati terbesar yang ada di dunia. Kabupaten Banyuwangi yang terletak di Jawa Timur merupakan daerah terbanyak dalam memproduksi kayu jati yang disebabkan oleh hasil kekayaan alam yang melimpah dibandingkan dengan daerah lain. Pasalnya, beberapa negara Uni Eropa seperti hal nya jerman tertarik akan kayu jati yang dihasilkan oleh Indonesia. Kualitas terbaik dan legalitas kayu jati yang tidak mengakibatkan eksploitasi berlebihan dan tidak merusak lingkungan menjadi salah satu sebab mengapa jerman tertarik dengan kayu jati Indonesia. Adanya berbagai permasalahan produsen mebel yang saat ini sedang dialami. Dimulai dengan ketrampilan dalam mendesain yang terlihat formal, pengetahuan yang belum memadai, dan finishing yang belum maksimal. Dengan adanya hal tersebut, maka penulis dan tim melihat peluang untuk membuka usaha terkait jasa desain mebel furnitur Persaingan yang ketat dalam bisnis menimbulkan adanya permasalahan dalam bentuk produksi mebel furniture di bidang inovasi dan kreasi yang nantinya akan mampu bersaing baik nasional maupun internasional. Namun, sebelum mencapai pasar internasional, penulis dan tim harus mampu memaksimalkan jasa desain mebel tersebut yang berkualitas, sesuai dengan keinginan pasar, dan desain tersebut mampu diterima di pasar nasional. Pengembangan bisnis yang dilakukan diantaranya meliputi penjualan desain, hingga penjualan barang furniture yang sudah jadi. Pada laporan ini, penulis memiliki tugas pada bidang pemasaran yang bertanggung jawab terhadap pembuatan konten, dan promosi melalui sosial media seperti Instagram atau facebook, yang dikoordinasikan dengan bidang keuangan dan produksi terkait pemasaran. Pada analisis sebelumnya, penulis mendapatkan hasil bahwa strategi pemasaran dari Woodent Art Furnichia belum terlalu maksimal dikarenakan masih adanya masalah-masalah yang harus diselesaikan, yaitu dengan cara membenahi sistem untuk melakukan langkah awal pemasaran untuk melakukan pengenalan kepada masyarakat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFurnitureen_US
dc.subjectKayu Jatien_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectPerintisan Bisnisen_US
dc.titleManajemen Pemasaran Pada Jasa Desain Furniture Custom Wooden Art Furnichiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18423144


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record