Metode Pembelajaran Shalat dan Wudhu bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri 1 Sleman
Abstract
Anak tunagrahita memiliki keterbatasan kecerdasan akademik, IQ dibawa rata-rata,
daya ingat yang lemah, serta perkembangannya lambat. Sehingga membutuhkan
binaan khusus. Meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki anak tunagrahita tetap
memiliki kewajiban terhadap tuhannya untuk beribadah. Guru sebagai pendidik dan
orang yang dekat dengan peserta didik memiliki kewajiban untuk mengajarkan dua
ibadah yang tidak dapat dipisahkan yakni shalat dan wudhu. Penelitian bertujuan
mendeskripsikan apaa dan bagaimana metode pembelajaran shalat dan wudhu bagi
anak tunagrahita di SLB N 1 Sleman serta hasil dari pembelajaran.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis
penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Guru Pendidikan
Agama Islam, dan siswa penyandang tunagrahita di SMPLB Negeri 1 Sleman.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi,
Wawancara, dan Dokumentasi. Dari hasil pengumpulan data kemudian dilakukan
pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Analisis data yang
digunakan menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran
shalat dan wudhu bagi anak tunagrahita adalah metode ceramah, metode
demonstrasi, dan metode drill. Hasil dari pembelajaran menunjukkan bahwa
pembelajaran anak tunagrahita lebih efektif, efisien dan berdampak besar dengan
menggunakan metode drill, anak tunagrahita akan memperoleh hasil pada tiga
ranah, hal ini ditandai dengan adanya pekermbangan kemampuan motorik anak
tunagrahita, melatih daya ingat dan sifat yang muncul karena pembiasaan.
Collections
- Islamic Education [863]