Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Menurut Perda Nomor 20 Tahun 2011
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi obyektif peran dari Dinas
Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dalam meningkatkan
pendapatan asli daerah. Rumusan masalah yang diajukan yaitu : Bagaimana
peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Dalam
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Menurut Perda Nomor 20 Tahun 2011?
Apa saja faktor pendukung dan penghambat peran Dinas Kebudayaan Dan
Pariwisata? Penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum empiris. Data
penelitian dikumpulkan dengan cara studi dokumen/pustaka dan wawancara
kepada kepala dinas atau yang mewakilinya. Analisis dilakukan dengan
pendekatan yuridis-sosiologis, yakni pendekatan dari sudut pandang hukum yang
berlaku dalam masyarakat. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa Kedudukan ,
tugas dan wewenang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
sudah sesuai dengan Ketentuan Perda Nomor 20 Tahun 2011. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata merupakan unsur pelaksana otonomi daerah
dibidang kebudayaan dan kepariwisataan. Peran dari DISBUDPAR Kabupaten
Gunungkidul cukup optimal dilihat dari kontribusi PAD dari sektor pariwisata
pada tahun 2015 sebesar 10.22%. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul memiliki strategi yang cukup signifikan dalam mengembangkan
promosi wisata serta bekerjasama dengan pihak swasta. Selain itu juga memiliki
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dimunculkan dari faktor intern DISBUDPAR
sendiri seperti meningkatkan sistem kinerjanya. Agar meningkatkan dan
mempertahankan Program Perencanaan ,Pengendalian dan Pengembangan
Daerah Wisata merealisasikan segala program terutama pada Bidang
Pengembangan Daerah Wisata dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Collections
- Law [2308]