Show simple item record

dc.contributor.authorAnitasari, Putri
dc.date.accessioned2024-01-29T05:01:29Z
dc.date.available2024-01-29T05:01:29Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47119
dc.description.abstractTerdapatnya pandemi Covid- 19 menyebabkan banyak zona yang terdampak, salah satunya zona pariwisata. Wisata Air terjun Way Lalaan menjadi salah satu wisata yang mampu bangkit karena aktivitas komunikasi pemasaran sangat efisien digunakan guna mengiklankan keelokan Air Terjun Way Lalaan yang kemudian dilakukan oleh pemerintah daerah Tanggamus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi, upaya serta hambatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi berupa pencarian data online. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus dalam rangka bekerja sama dengan pengelola untuk membangkitkan kembali destinasi wisata yang pernah terdampak, tidak hanya itu, setiap satu bulan pengelola memberikan laporan (weekly report) berupa perkembangan jumlah pengunjung. Strategi pemasaran 7p yang digunakan adalah (1) Dalam mengembangkan wisata dibangun secara sinergis seperti memperhatikan fasilitas wisata serta fasilitas umum, terdapat potensi baru seperti wisata edukasi madu klenceng yang menjadi potensi wisata edukasi yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Sedangkan kolam pemancingan ikan dan taman way lalaan juga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merelaksasikan diri. (2) Air Terjun Way Lalaan menetapkan harga terjangkau sehingga semua masyarakat dapat menikmati keindahan alamnya. (3) Lokasi yang berada di jalan utama Tanggamus mudah diakses serta fasilitas sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai (4) Melakukan promosi wisata seperti publication jenis publikasi yang digunakan berupa media cetak dalam bentuk majalah, Advertising dilakukan dengan menggunakan media cetak dalam bentuk iklan banner, dan digital marketing menggunakan media sosial Instagram, YouTube, Website dan TikTok yang dikelola oleh seksi promosi yang sering berbalas pesan terkait informasi objek wisata. (5) Pengembangan sumber daya manusia yang meliputi sumber daya manusia yang bekerja di instansi pembinanaan pariwisata. (6) Dalam pelaksanaan kepariwisataan kinerja pekerja Air Terjun Way Lalaan harus informatif dan cekatan dalam melayani pengunjung (7) Air Terjun Way Lalaan satu-satunya objek wisata yang memiliki gedung serba guna yang bernama gedung “Sang Ratu”.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir Terjun Way Lalaanen_US
dc.subjectStrategi Komunikasi Pemasaranen_US
dc.subjectPotensi Wisataen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan Potensi Wisata Air Terjun Way Lalaanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19321197


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record