Representasi Nilai-Nilai Budaya Suku Bugis Terkait Konsep Maskulinitas di Film “Tarung Sarung” (2020)
Abstract
Indonesia merupakan penduduk terbanyak yang ada di Asia Tenggara, serta negara yang
memiliki banyak pulau-pulau, keberagaman adat isitiadat, suku, ras, bahasa, tradisi, serta
letak geografisnya yang berbeda, sehingga menciptakan suatu budaya yang beraneka
ragam. Menjadi daya tarik bagi mancanegara yang patut kita syukuri kepada Allah Swt,
serta ide-ide kreatif yang dituangkan dalam bentuk kebudayaan sehingga terciptalah
keanekaragam budaya.
Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sander Pierce dengan teori
maskulinitas yang dikemukakan oleh Beynon. Dilakukannya analisis scene menggunakan
segitiga makna teori dari Charles Sander Pierce kemudian di hubungkan menggunakan
delapan sifat maskulinitas yang di kemukakan oleh Beynon dan juga dilakukan analisis
scene yang di dapat guna untuk menemukan sisi budaya dalam Film.
Ditemuan fakta, sisi maskulinitas juga nampak di dalam film Tarung Sarung yang
ditunjukkan oleh pemeran film disini, seperti berani, tegas, jiwa kebapakkan, gaya hidup,
mandiri, bersifat laki-laki sejati, tangguh, hingga pengaruh kekuasaan. Selanjutnya sisi
maskulinitas yang selanjutnya juga muncul di dalam film ini, dimana terjadi karena
adanya sebuah tradisi kebudayaan pada masyarakat Suku Bugis-Makassar, sehingga
menjawab permasalahan yang dimana sejatinya konsep maskulinitas ini juga hadir di
dalam nilai budaya yang terkandung dalam film Tarung Sarung.
Collections
- Communication [990]