Evaluasi Kondisi Perkerasan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Mekanistik-empirik pada Jalan Kapten Haryadi, Sleman
Abstract
Ruas Jalan Kapten Haryadi merupakan salah satu ruas jalan alternatif menuju pusat
pemerintahan Kabupaten Sleman. Terjadinya peningkatan volume lalu lintas setiap tahun sehingga
perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin supaya jalan tersebut dapat melayani
lalu lintas dengan baik. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi perkerasan dengan metode Pavement Condition Index (PCI), mengetahui nilai lapis
tambahan dan lapis perkerasan baru menggunakan metode Bina Marga 2017, dan respon tegangan
dan regangan perkerasan menggunakan Program KENPAVE.
Penelitian ini menggunakan data primer berupa jenis kerusakan yang diidentifikasi melalui
survei secara langsung di lapangan dan tebal lapis perkerasan existing yang dilakukan dengan
pengujian test-pit aspal. Adapun data sekunder yang diperoleh dari Dinas PUP-ESDM D.I.
Yogyakarta berupa data perkerasan jalan, LHR 2020-2022, CBR, dan data lendutan tahun 2022.
Hasil analisis menunjukkan kondisi Jalan Kapten Haryadi dalam kategori sedang dengan
nilai PCI tertinggi sebesar 77 dan terendah sebesar 22. Hasil analisis untuk lapis overlay diperoleh
tebal lapis AC-WC 4 cm dan AC-BC 6 cm. Pada perkerasan baru diperoleh tebal lapis AC-WC 4
cm, AC-BC 6m, AC-Base 8 cm, Lapis Pondasi Kelas A 30 cm, dan Lapis Pondasi Tambahan Kelas
S 20 cm. Kemudian hasil pemodelan dari Program KENPAVE menunjukkan bahwa perkerasan
dengan overlay tidak mampu mengakomodasi beban lalu lintas hingga tahun ke-10, begitu pula
pada lapis perkerasan baru yang mengalami kerusakan deformasi permanen pada tahun ke-6
sehingga tidak dapat mengakomodasi beban lalu lintas hingga tahun ke-20.
Collections
- Civil Engineering [4192]