Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdul Hakim, SE, M.Ec., Ph. D
dc.contributor.authorMaharani, Arizka Sofiyana
dc.date.accessioned2017-11-30T09:59:49Z
dc.date.available2017-11-30T09:59:49Z
dc.date.issued2017-04-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4668
dc.description.abstractKondisi Ketenagakerjaan di Indonesia dihadapkan dengan permasalahan yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah pengangguran yang cukup besar. BPS (Badan Pusat Statistik) menyabutkan angka pengangguran pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penyerapan tenaga kerja di Indonesia rendah. Namun demikian tidak semua wilayah di Insonesia tingkat penyarapan tenaga kerjanya rendah, di pulau Kalimantan BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat bahwa penyerapan tenaga kerja di tahun 2015 naik 50 persen atau mencapai 208.850 tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang terus meningkat menunjukkan bahwa tingkat usia produktif yang berkembang, serta jumlah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) masyarakat yang bergantung pada penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Provinsi dan Investasi terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Pulau Kalimantan pada tahun 2006- 2015. Data yang digunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Penelitian ini menggunakan data panel yang terdiri dari empat provinsi dengan model regresi Fixed Effect. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Upah Minimum Provinsi berhubungan negatif dan signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Sejalan pada keterkaitan Investasi baik dalam negri maupun luar negri menurut Wara (2016) berpengaruh atau tidaknya investasi terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tergantung pada kategori orientasi investasi. Industri padat karya atau industri padat modal inilah yang juga bisa berkaitan dengan preferensi masing-masing investor tentang kondisi iklim ekonomi yang terjadi sebagai bahan pertimbangan.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectTingkat Partisipasi Angkatan Kerjaid
dc.subjectProduk Domestik Regional Brutoid
dc.subjectUpah Minimum Provinsiid
dc.subjectPenanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negriid
dc.titleAnalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Pulau Kalimantanid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record