Representasi Perempuan Feminis (Analisis Semiotika Dalam Film Penyalin Cahaya, Sokola Rimba, dan Yuni)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana film Penyalin Cahaya, Sokola
Rimba, dan Yuni dalam menggambarkan perempuan feminis direpresentasikan dalam media
komunikasi film. Akibat berbagai masalah yang menghasilkan dampak pada cara
masyarakat diperlakukan akibat ketidaksetaraan gender, maka dalam beberapa tahun
terakhir, kita telah menyaksikan munculnya sejumlah film domestik yang fokus pada
perjuangan wanita. Film-film ini mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada
khalayak. Itulah mengapa memperhatikan jenis pesan yang ingin disampaikan menjadi aspek
yang penting untuk mempengaruhi penonton dalam pembuatan film.
Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Dimana Roland
Barthes membagi menjadi langkah analisisnya menjadi dua yaitu konotasi dan denotasi.
Objek penelitian terdiri dari 15 scene, diantaranya yaitu lima scene pada film Penyalin
Cahaya, lima scene pada film Sokola Rimba, dan juga lima scene pada film Yuni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga film yang dijadikan objek penelitian
menggambarkan representasi perempuan feminis dapat dilihat dari tiga hal yaitu aksi
feminisme radikal, sisterhood yang ditunjukkan dengan adanya: berbagi aktivitas bersama,
kedekatan, dan saling peduli, dan yang terakhir adalah interseksionalitas. Masing-masing
dari ketiga film tersebut memperlihatkan karakter perempuan feminis pada tokoh-tokoh
utamanya. Namun interseksionalitas paling kuat ditunjukkan oleh karakter Suci dari film
Yuni yang bukan merupakan karakter pemeran utama.
Collections
- Communication [959]