Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Daya Tarik Wisata, Tenaga Kerja dan UMK terhadap Perumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Tahun 2010-2014)
Abstract
Keberhasilan suatu daerah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya. Semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi, maka semakin baik pula pembangunan di daerah
tersebut. Setiap pemerintah daerah berupaya keras untuk meningkatkan perekonomian
daerahnya sendiri. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari nilai Produk Domestik
Regional Daerah (PDRB) di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi diharapkan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
Pertumbuhan ekonomi sendiri dapat ditingkatkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang
digunakan penulis adalah Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Daya tarik
Wisata, Tenaga Kerja dan Penetapan Upah Minimun. Dalam penelitian ini, digunakan
metode destkriptif dan kuantitatif, yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dengan
menganalisis data dan hal-hal yang berhubungan dengan angka-angka atau rumus-rumus
perhitungan yang digunakan untuk menganalisis masalah yang sedang diteliti. Dengan
menggunakan regresi data panel. Dimana variabel dependen menggunakan Pertumbuhan
Ekonomi dan variabel independen menggunakan Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan
Manusia, Daya Tarik Wisata, Tenaga Kerja dan Penetapan Upah Minimun. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelima variabel independen tersebut
terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hasil empiris dari penelitian ini menggambarkan bahwa
jumlah penduduk, daya tarik wisata, tenaga kerja dan UMK tidak berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan hanya IPM yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Collections
- Economics [2139]