Show simple item record

dc.contributor.authorIndriyanto, Muhammad Rizki
dc.date.accessioned2024-01-12T01:39:27Z
dc.date.available2024-01-12T01:39:27Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46463
dc.description.abstractPerkembangan teknologi yang berjalan begitu pesat menimbulkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya dalam tindak pidana perjudian. Saat ini telah bermunculan berbagai sarana untuk melakukan perjudian secara dalam jaringan salah satunya melalui aplikasi opsi biner. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana pengaturan hukum pidana dalam tindak pidana perjudian pada aplikasi opsi biner di Indonesia dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana pengguna yang terlibat tindak pidana perjudian pada aplikasi opsi biner dalam hukum pidana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Berdasarkan hasil penelitian maka aplikasi opsi biner termasuk kedalam tindak pidana perjudian karena telah memenuhi unsur utama yang ada pada Pasal 303 KUHP dan Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 45 ayat (2) UU ITE. Kemudian para pihak dalam apliksi opsi biner menurut tindak pidana penyertaan dalam Pasal 55 KUHP semuanya termasuk kedalam yang turut serta (medepleger). Oleh karena itu semua pihak dalam opsi biner terkhususnya kepada pengguna aplikasi dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas perbuatannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectOpsi Bineren_US
dc.subjectPerjudianen_US
dc.subjectPertangungjawaban Pidanaen_US
dc.titlePertanggungjawaban Pidana pengguna Aplikasi Opsi Biner dalam Tindak Pidana Perjudianen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410592


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record