Strategi Bertahan Pengusaha Kuliner di Kabupaten Sleman di Masa Pandemi Perspektif Etika Bisnis Islam
Abstract
Pandemi Covid-19 memiliki dampak terhadap industri makanan UMKM usaha
kuliner di Indonesia. Pelaku bisnis diharapkan mampu menerapakan strategi
bersaing agar dapat mempertahankan usahanya selama pandemi berlangsung.
Penelitian ini mengkaji mengenai strategi bertahan pengusaha kuliner di
Yogyakarta dalam persepktif Islam dan memperhatikan etika bisnis islam. Tujuan
penenlitian ini adalah untuk mengetahui faktor strategi bertahan yang digunakan
pelaku usaha kuliner di Yogyakarta dalam menghadapi kondisi selama pandemi
Covid-19 dan untuk mengetahui bagaimana sebuah strategi selama pandemi Covid-
19 yang digunakan pelaku usaha kuliner di Yogyakarta dalam perspektif Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Jenis
penelitian adalah penelitian lapangan Lokasi penelitian ini dilakukan di D.I
Yogyakarta yang memiliki beberapa pelaku-pelaku usaha kuliner yang unit
usahanya terdapampak dari pandemi Covid-19. Jumlah sampel dalam penelitian ini
terdiri 7 produk pengusaha kuliner di Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian rata-
rata pengusaha kuliner yang menggunakan strategi penciutan (retrenchment)
hampir seluruhnya melakukakan strategi ini. Karena hal tersebut dianggap dapat
berjalan efisien untuk dilakukan selama pandemi covid berlangsung. Selanjutnya
para pelaku pengusaha kuliner juga melakukan adaptasi serta melakukan evaluasi
dengan situasi pandemi selama menjalankan usaha di masa pandemi. Etika dalam
bisnis Islam pada pelaku usaha kuliner pada objek penelitian ini secara keseluruhan
hampir sudah cukup baik dalam pelaksanaannya, seperti menerapkan unsur
kejujuran, tolong menolong, serta transparasi.
Collections
- Islamic Economics [827]