Show simple item record

dc.contributor.authorWiyari, Laras Dwi
dc.date.accessioned2024-01-08T02:09:41Z
dc.date.available2024-01-08T02:09:41Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46256
dc.description.abstractPakaian merupakan salah satu kebutuhan yang ada di dalam hidup kita, pakaian memiliki fungsi untuk menutupi aurat kita. Lambat laun pakaian yang tadinya hanya digunakan untuk menutup aurat sehari-hari, kini telah menjadi sebuah gaya hidup. Pakaian pada saat ini memiliki fungsi dan kegunaanya masing-masing, ada pakaian yang hanya digunakan ketika di rumah, ada pakaian yang hanya digunakan untuk tidur, ada pakaian yang hanya digunakan untuk berbelanja ke pasar, ada pakaian yang khusus digunakan untuk sekolah, dan ada juga pakaian yang yang khusus digunakan hanya pada hari-hari tertentu seperti acara resmi. Selain desain produk yang ditawarkan, bahan yang digunakan dalam membuat pakaian dapat mempengaruhi keputusan seseorang ketika ingin membeli sebuah pakaian. Terdapat banyak macam jenis bahan atau kain yang dapat digunakan untuk membuat sebuah pakaian. Tidak jarang ada pakaian yang jika dipakai dapat membuat pemakainya cepat gerah, ada pakaian yang membuat pemakainya merasa sejuk, ada juga pakaian yang jika dipakai akan membuat pemakainya merasa gatal karena tekstur bahan pakaiannya. Perkembangan zaman membuat kegiatan manusia semakin mudah khususnya kegiatan berbelanja yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui online shopping yang mana pembeli tidak harus repot-repot pergi ke luar rumah dulu untuk membeli sesuatu hanya dengan melalui gadget. Dengan adanya upaya digital marketing dapat menjadikan bisnis kita semakin banyak diketahui oleh orang lain. Tujuan pendirian bisnis Meera Attire adalah untuk menciptakan bisnis pakaian untuk perempuan remaja hingga dewasa dengan branding sustainable yang mengunggulkan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang ramah lingkungan. Pada kegiatan produksi agar tercapai konsep sustainable, Meera Attire menggunakan bahan baku produksi yang menggunakan serat alami non polyester, menggunakan desain yang simpel dan timeless agar produk meera attire dapat dipakai kapan pun tak lekang oleh waktu. Pada kegiatan konsumsi, Meera Attire akan melakukan branding tentang sustainable fashion seperti menyerukan untuk berperilaku bijak dalam membeli pakaian yang tidak berlebihan karena hanya ingin mengikuti tren fashion yang akibatnya hanya akan menumpuk sampah fashion yang sulit diurai oleh alam, hal tersebut juga menjadi salah satu etika berpakaian dalam Islam untuk tidak berperilaku boros. Pada kegiatan distribusi, Meera Attire akan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, sehingga bisnis Meera Attire ini tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan. Dalam masa pelaksanaan tugas akhir pengembangan bisnis, penulis sebagai bagian pemasaran menghadapi berbagai macam hambatan dan masalah yang muncul seperti ketika membuat konten produk hanya mendapatkan sedikit penonton dan like saja, hanya ada sedikit penonton ketika melakukan live sale di TikTok, kurangnya interaksi antara produsen dan konsumen. Setelah mencari tahu sebab-sebab yang membuat munculnya permasalahan ketika masa pengembangan bisnis berlangsung, penulis dapat mencari jalan keluar dan mengatasi permasalah-permasalahan tersebut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Bisnisen_US
dc.subjectSustainable Businessen_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.titleSustainable Fashion pada Bidang Pemasaran Meera Attireen_US
dc.title.alternativeSustainable Fashion in the Marketing of Meera Attireen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19423038


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record