Sustainable Fashion pada Bidang Pemasaran Meera Attire
Abstract
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang ada di dalam hidup kita, pakaian memiliki
fungsi untuk menutupi aurat kita. Lambat laun pakaian yang tadinya hanya digunakan untuk
menutup aurat sehari-hari, kini telah menjadi sebuah gaya hidup. Pakaian pada saat ini
memiliki fungsi dan kegunaanya masing-masing, ada pakaian yang hanya digunakan ketika di
rumah, ada pakaian yang hanya digunakan untuk tidur, ada pakaian yang hanya digunakan
untuk berbelanja ke pasar, ada pakaian yang khusus digunakan untuk sekolah, dan ada juga
pakaian yang yang khusus digunakan hanya pada hari-hari tertentu seperti acara resmi. Selain
desain produk yang ditawarkan, bahan yang digunakan dalam membuat pakaian dapat
mempengaruhi keputusan seseorang ketika ingin membeli sebuah pakaian. Terdapat banyak
macam jenis bahan atau kain yang dapat digunakan untuk membuat sebuah pakaian. Tidak
jarang ada pakaian yang jika dipakai dapat membuat pemakainya cepat gerah, ada pakaian yang
membuat pemakainya merasa sejuk, ada juga pakaian yang jika dipakai akan membuat
pemakainya merasa gatal karena tekstur bahan pakaiannya. Perkembangan zaman membuat
kegiatan manusia semakin mudah khususnya kegiatan berbelanja yang bisa dilakukan di mana
saja dan kapan saja melalui online shopping yang mana pembeli tidak harus repot-repot pergi
ke luar rumah dulu untuk membeli sesuatu hanya dengan melalui gadget. Dengan adanya upaya
digital marketing dapat menjadikan bisnis kita semakin banyak diketahui oleh orang lain.
Tujuan pendirian bisnis Meera Attire adalah untuk menciptakan bisnis pakaian untuk
perempuan remaja hingga dewasa dengan branding sustainable yang mengunggulkan kegiatan
produksi, distribusi dan konsumsi yang ramah lingkungan. Pada kegiatan produksi agar
tercapai konsep sustainable, Meera Attire menggunakan bahan baku produksi yang
menggunakan serat alami non polyester, menggunakan desain yang simpel dan timeless agar
produk meera attire dapat dipakai kapan pun tak lekang oleh waktu. Pada kegiatan konsumsi,
Meera Attire akan melakukan branding tentang sustainable fashion seperti menyerukan untuk
berperilaku bijak dalam membeli pakaian yang tidak berlebihan karena hanya ingin mengikuti
tren fashion yang akibatnya hanya akan menumpuk sampah fashion yang sulit diurai oleh alam,
hal tersebut juga menjadi salah satu etika berpakaian dalam Islam untuk tidak berperilaku
boros. Pada kegiatan distribusi, Meera Attire akan menggunakan kemasan yang ramah
lingkungan, sehingga bisnis Meera Attire ini tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Dalam masa pelaksanaan tugas akhir pengembangan bisnis, penulis sebagai bagian pemasaran
menghadapi berbagai macam hambatan dan masalah yang muncul seperti ketika membuat
konten produk hanya mendapatkan sedikit penonton dan like saja, hanya ada sedikit penonton
ketika melakukan live sale di TikTok, kurangnya interaksi antara produsen dan konsumen.
Setelah mencari tahu sebab-sebab yang membuat munculnya permasalahan ketika masa
pengembangan bisnis berlangsung, penulis dapat mencari jalan keluar dan mengatasi
permasalah-permasalahan tersebut.
Collections
- Islamic Economics [836]