Show simple item record

dc.contributor.authorHarahap, Firza Syahrani
dc.date.accessioned2024-01-05T07:03:39Z
dc.date.available2024-01-05T07:03:39Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46235
dc.description.abstractManusia mempunyai 3 kebutuhan yaitu Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier. Kebutuhan primer terdiri atas Sandang,Pangan, dan Papan. Sandang artinya pakaian manusia. Manusia membutuhkan pakaian untuk menjalani aktivitas sehari- hari nya dalam kehidupan bermasyarakat. Bagian produksi pakaian dalam suatu perusahaan bertugas mengolah bahan kain menjadi pakaian yang layak untuk dijual.Terdapat 4 tahapan umum proses produksi yaitu : Planning, Routing, Scheduling, dan Dispatching. Dalam menjalankan tugas akhir pengembangan bisnis, penulis menerapkan prinsip Sustainable Business. Sustainable Business adalah Bisnis berkelanjutan yang memberikan manfaat untuk masa kini maupun masa yang akan datang. Selain itu juga Sustainable Business mengimplementasikan nilai sosial,ekonomi dan lingkungan dalam strategi bisnisnya. Dalam melaksanakan tugas akhir Pengembangan Bisnis, Perencanaan nya dimulai pada bulan Januari tahun 2023 dan pelaksanaan nya pada Maret 2023 sampai dengan Juli 2023. Tujuan pendirian bisnis Meera Attire adalah untuk menciptakan bisnis pakaian untuk perempuan remaja hingga dewasa dengan branding sustainable yang mengunggulkan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang ramah lingkungan. Pada kegiatan produksi agar tercapai konsep sustainable, Meera Attire menggunakan bahan baku produksi yang menggunakan serat alami non polyester, menggunakan desain yang simpel dan timeless agar produk meera attire dapat dipakai kapanpun tak lekang oleh waktu. Pada kegiatan konsumsi, Meera Attire akan melakukan branding tentang sustainable fashion seperti menyerukan untuk berperilaku bijak dalam membeli pakaian yang tidak berlebihan karena hanya ingin mengikuti tren fashion yang akibatnya hanya akan menumpuk sampah fashion yang sulit diurai oleh alam, hal tersebut juga menjadi salah satu etika berpakaian dalam Islam untuk tidak berperilaku boros. Pada kegiatan distribusi, Meera Attire akan menggunakan packaging yang ramah lingkungan. Untuk produksi Meera Attire berada di Klaten. Produk yang dijual antara lain pakaian wanita seperti kaftan,blouse dan one set (atasan dan bawahan). Produk Meera Attire akan dipasarkan secara online melalui media sosial seperti : Tiktok, Shopee, Instagram dan Whatssapp. Pada pengembangan bisnis ini bagian produksi mengalami beberapa kendala yang dihadapi seperti, Pemilihan desain yang mengikuti trend fashion sehingga menjadi bisnis musiman, Bahan kain yang digunakan mengandung serat sintesis polyester, Hasil limbah produksi membuat penumpukan sampah dan Packaging yang tidak ramah lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan Pengembangan bisnis ini, penulis menerapkan beberapa solusi diantaranya : Desain pakaian yang timeless sehingga tidak menjadi bisnis musiman, Menggunakan bahan kain yang mengandung serat alami, Hasil limbah produksi diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual dan Kemasan packaging yang terbuat dari plastik biodegradable serta kartu ucapan terbuat dari paper seed.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Bisnisen_US
dc.subjectProduksi,en_US
dc.subjectSustainable Businessen_US
dc.titleSustainable Fashion Bidang Produksi Meera Attireen_US
dc.title.alternativeSustainable Fashion n Meera Attire Production Sectoren_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19423010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record