Implementasi Ekstrakulikuler Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Klaten

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan pendidikan agama Islam untuk meningkatkan karakter religius peserta didik, sehingga dapat menekan peningkatan degradasi moral di kalangan pelajar muslim di Indonesia, yang dapat diterapkan melalui kegiatan ektrakulikuler keagamaan. MTsN 3 Klaten masih memiliki permasalahn degradasi moral.Ektrakulikuler keagamaan menjadi salah satu penunjang tercapainya visi misi MTsN 3 Klaten dalam mewujudkan karakter yang islami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi ektrakulikuler keagamaan dalam pembentukan karakter religus peserta didik, sekaligus untuk mendeskripsikan problematika dari implementasi ekrtakulikuler keagamaan dalam pembentukan karakter religius peserta didik MTsN 3 Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling, dimana informan penelitian ini antara lain, kepala Madrasah, guru pebimbing ekstrakulikuler, dan peserta didik ekstrakulikuler. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menurut Miles dan Hubermen. Terakhir untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini, dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Implementasi ektrakulikuler keagamaan dalam membentuk karakter religius di MTsN 3 Klaten dibagi ke dalam 2 ekstrakulikeler, yaitu tahfidz dan hadroh. Peningkatan karakter religius dari implementasi ekstrakulikuler tahfidz ini melalui pembiasaan berdoa, adab membaca Al-Qur’an dengan tertib, dan pemaknaan ayat-ayat Al-Qur’an yang dijelaskan oleh guru. Peningkatan karakter religius dari implementasi ekstrakulikuler tahfidz Melalui penghayatan syair sholawat dan keteladanan kepada Rasulullah. (2) Problematika yang dihadapi dalam implementasi ektrakulikuler keagamaan dalam membentuk karakter religius peserta didik di MTsN 3 Klaten adalah kurangnya motivasi peserta didik mengikuti progam ekstrakulikuler tahfidz, pengaruh buruk dari lingkungan dan sosial media, juga pelaksanakan ektrakulikuler hadroh yang kurang efektif dalam pembentukan karakter peserta didiknya secara menyeluruh karena terbagi dalam dua kelompok, dimana salah satunya hanya berfokus pada latihan alat hadroh.