Kesenjangan Gender dalam Komunitas Virtual Game Online PlayerUnknown BattleGround Mobile
Abstract
PUBGM adalah game online yang termasuk paling banyak diminati oleh para pemain
game online,. Namun berbeda dengan pemain perempuan, terdapat stigma terhadap pemain
perempuan yang sudah lama ada dibagun oleh para pemain laki-laki di dalam komunitas virtual
game online PUBGM. Permasalahan dan fenomena yang ada tersebut, menarik untuk diteliti
bagaimana kesenjangan gender dalam komunitas virtual game online PUBGM dan bagaimana
pemain perempuan melawan stigma yang sudah lama ada terbentuk di dalam komunitas tersebut.
Di penelitian ini dalam pengumpulan datanya menggunakan metode etnografi virtual
yang mana teknik penelitian nya digunakan untuk mengamati fenomena-fenomena sosial dan
budaya di dunia virtual. Oleh karena itu, studi etnografi virtual yang akan peneliti lakukan
menggunakan media virtual agar mendapatkan data-data diperlukan dalam partisipasi virtual
melalui media virtual dan kemudian wawancara mendalam dengan narasumber tiap individu
menggunakan teknik snowball dan purposive.
Penelitian ini menemukan adanya kesenjangan gender oleh para pemain perempuan di
dalam komunitas virtual game online PUBGM berupa subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan
beban kerja di dalam dunia virtual dan berdampak pada pola komunikasi, proses komunikasi dan
profesi di dunia nyata, terkhusus dalam bidang game. adanya gerakan feminisme yang dibuat
oleh pemain perempuan ketika telah bergabung di komunitas virtual game online PUBGM, dari
yang awal tujuannya hanya sebatas mencari hiburan kemudian terjadi penolakan stigma. Dalam
usaha mereka untuk menyetarakan derajat dan mematahkan stigma tersebut, perlahan pemain
perempuan berpikir membuat dirinya menjadi male clone yang membuat pemain perempuan
lebih menunjukkan kualitas dan sifat maskulin pada saat beraktivitas di komunitas virtual game
online PUBGM dan pada saat bermain game.
Collections
- Communication [959]