Show simple item record

dc.contributor.authorYahdini, Lulu
dc.date.accessioned2023-11-24T03:33:09Z
dc.date.available2023-11-24T03:33:09Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45894
dc.description.abstractTeknologi komunikasi dan informasi telah memudahkan masyarakat untuk melakukan jual beli secara online. Perkembangan ini juga diikuti dengan berbagai strategi marketing melalui internet. Scarlett Whitening adalah salah satu brand kecantikan yang memanfaatkan iklan online untuk mempromosikan produk. Scarlett Whitening mulai ramai dibicarakan sejak beberapa artis papan atas Indonesia menggunakan produknya. Namun strategi marketing ini marak sekali digunakan oleh brand lain. Sehingga diperlukan inovasi dan pembaruan pada strategi marketing online advertising, celebrity endorser dan electronic word of mouth. Peneliti ingin mengetahui pengaruh strategi marketing yang efektif untuk Scarlett Whitening hingga sukses mengalahkan penjualan brand kecantikan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan positifistik yang melihat fenomena sebagai sebuah realitas atau fakta. Populasi yang digunakan adalah pelanggan baru Scarlett Whitening dalam waktu enam bulan terakhir yang berusia 18-35 tahun dan berdomisili di Kab Sleman, D.I Yogyakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 sampel dengan teknik pengolahan data non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Analisis data yang digunakan adalah SPSS pada uji validitas dan reabilitas, lalu analisis SEM PLS (Structural Equation Modeling – Part Least Square) digunakan untuk mengetahui validitas konvergen dan diskriminan, reliabilitas, R Square, signifikansi, arah hubungan hingga model fit. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 68,8% besar pengaruh Online Advertising, Celebrity Endorser dan Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli Produk Scarlett Whitening. Sedangkan sisanya yaitu 31.2% tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis pada pengaruh online advertising (X1) terhadap minat beli (Y) menunjukkan T-Statistics 0,914<1,96 dan Path Coefficient 0,100. Sehingga hasil hipotesis (H1) tidak signifikan dan tidak dapat diterima. Kemudian uji hipotesis pada pengaruh celebrity endorser (X2) terhadap minat beli menunjukkan T-Statistic 2,290>1,96 dan path coefficient 0,189. Sehingga hasil hipotesis (H2) signifikan dan dapat diterima. Pada hasil uji hipotesis terakhir yaitu pengaruh EWOM (X1) terhadap minat beli menunjukkan T-Statistics 6,317 dan path coefficient sebesar 0,637. Disimpulkan bahwa hasil hipotesis (H3) signifikan dan dapat diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectOnline Advertisingen_US
dc.subjectCelebrity Endorseren_US
dc.subjectEelectronic Word of Mouthen_US
dc.subjectMinat Belien_US
dc.titlePengaruh Online Advertising, Celebrity Endorser, dan Electronic-Word-Of-Mouth terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Scarlett Whitening (Analisis Structural Equation Models - Part Least Square)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19321030


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record