POS PELAYANAN KEFARMASIAN MASYARAKAT (POS-PKM) DI DUSUN PELEM, HARJOBINANGUN, SLEMAN
Abstract
Pelayanan kefarmasian di Indonesia saat ini bergeser mengikuti paradigma patientoriented.
Meningkatnya jumlah pasien penyakit kronis sehingga diperlukan
mengembangkan upaya edukatif dan kolaboratif berbasis komunitas seperti home
care. Klien home care adalah pasien yang tidak terdaftar sebagai pasien prolanis
puskesmas. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
tentang cara memelihara dan meningkatkan kesehatan. Mitra pada pengabdian ini adalah
masyarakat Dusun Pelem, Harjobinangun, Sleman yang terletak 3 km dari Kampus UII.
Berdasarkan hasil need assesment awal pada pamong masyarakat (ketua RT, Ketua RW,
dan Ketua Dasa Wisma), ditemukan permasalahan utama dalam bidang kesehatan yaitu
meningkatnya jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) dan relatif rendahnya kesadaran
warga akan pentingnya menjaga kesehatan. Sejalan dengan program Kementrian
Kesehatan RI, program yang diajukan adalah pengendalian PTM melalui program deteksi
dini faktor risiko PTM di masyarakat yang akan difasilitasi dengan pendirian Pos-PKM.
Pos-PKM akan dibentuk dengan melibatkan tim dari kader pedukuhan. Sesuai dengan
pedoman manajemen Pos- PKM Kemenkes RI, kegiatan yang akan dilakukan di Pos-PKM
meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran gula darah, pengukuran indeks massa
tubuh, wawancara perilaku berisiko, dan edukasi perilaku gaya hidup sehat. Responden
yang mengikuti kegiatan ini berjenis kelamin perempuan (52%) dan laki-laki (48%) yang
mayoritas berusia lebih dari 60 tahun (60,42%). Masalah yang mempengaruhi penggunaan
dan efektivitas obat adalah penglihatan (29,17%), pendengaran (14,58%), kemampuan
berbicara yang tidak jelas (8,33%), kemampuan menelan (6,25%), kognitif (14,58%),
wawasan (8,33%) dan kemampuan bergerak yang harus dibantu orang lain (16,67%).
Kepatuhan pasien menggunakan obat rutin tergolong rendah 46%. Terdapat 90%
responden menjawab setuju pada pernyataan pelaksaanaan kegiatan ini memberikan
penjelasan terhadap penyakit, pengobatan, leaflet dan metode penyampaian yang
menyenangkan.