Desain dan Pembuatan sistem kemudi pada kendaraan Difable Friendly Vehicle 2 (DFV 2)
Abstract
Difable Friendly Vehicle generasi kedua atau biasa disebut dengan (
DFV 2 ) merupakan sebuah kendaraan dengan konsep menyerupai Difable
Friendly Vehicle generasi pertama ( DFV 1 ) yaitu sebuah kendaraan modifikasi
sepeda motor yang dilengkapi bodi dan bisa digunakan oleh orang pada
umumnya maupun penyandang disabilitas bagian kaki. DFV 2 dibuat karena
pada DFV 1 terdapat banyak kekurangan, salah satu kekurangan nya ada pada
sistem kemudi. DFV 1 menggunakan tiga roda dengan dua roda pada bagian
depan dan satu roda pada bagian belakang dengan sistem kemudi hanya
memodifikasi kemudi honda kharisma 125 cc yang awalnya terhubung dengan
satu roda lalu dimodifikasi menjadi terhubung dengan dua roda dengan cara
menambah beberapa batang yang memerlukan ruang gerak cukup banyak serta
posisi stang kemudi juga kurang ergonomi, sedangkan pada DFV 2
menggunakan empat roda dengan sistem kemudi tidak memodifikasi sistem
kemudi kendaraan manapun sehingga diperlukan penelitian pada bagian ini.
Sistem kemudi pada DFV 2 menggunakan mekanisme rack dan pinion
karena memiliki keterbatasan ruang untuk pemasangan sistem kemudi nya serta
dilengkapi dengan tilt steering yaitu sebuah mekanisme dimana posisi stang
kemudi dapat diatur ketinggian nya sehingga lebih ergonomi. Desain sistem
kemudi pada DFV 2 menggunakan software solidwork 2013. Proses
perancangan diawali dengan menentukan jenis tuas kemudi, menentukan lock to
lock steering, menentukan posisi stang kemudi lalu menentukan jenis mekanisme
sistem kemudi. Proses pembuatan nya sebagian besar dilakukan di laboratorium
proses produksi Teknik Mesin UII Yogyakarta. Dari hasil penelitian yang
dilakukan telah berhasil dibuat sistem kemudi DFV 2 dengan menggunakan
stang sepeda motor sebagai tuas kemudi nya serta menggunakan rack dan pinion
sebagai mekanisme kemudi nya dan juga dilengkapi dengan tilt steering yang
mana posisi stang kemudi dapat diatur posisi nya dari yang paling rendah ke
posisi yang paling tinggi dengan jarak sebesar 6 cm.
Collections
- Mechanical Engineering [557]