Analisis Hukum Wanprestasi yang Dilakukan Admin Grup Order dalam Melakukan Pembelian Barang
Abstract
Maraknya kasus buruk mengenai online shop, terdapat pula beberapa keluhan masyarakat
yang merasa dirugikan oleh grup order. Grup order sendiri ialah sebuah grup chat yang
di dalamnya terdiri dari beberapa anggota yang merupakan customer yang dikelola oleh
seorang atau beberapa orang admin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta
menganalisa terkait perbuatan admin grup order yang tidak menyerahkan barang dalam
perjanjian titip beli yang merupakan wanprestasi; dan perlindungan hukum pihak pembeli
dalam perjanjian titip beli apabila admin grup tidak menyerahkan barang. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini ialah data sekunder dan mengumpulkan data dengan menggunakan library
research, data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitiannya perbuatan admin grup sharon dan admin grup berry merupakan
perbuatan wanprestasi yang terbukti menimbulkan kerugian bagi para anggotanya, dan
dalam hal ini kedua admin grup order tersebut wajib untuk memberikan ganti rugi sebesar
kerugian yang diderita oleh para anggota. Perlindungan hukum kepada pihak pembeli
dalam perjanjian titip beli dengan admin yang tidak menyerahkan barang, maka dalam
hal ini para anggota yang jelas mengalami kerugian memiliki hak untuk menerima ganti
rugi berupa uang, dan pihak admin berry dan admin sharon wajib untuk memenuhi ganti
rugi tersebut.
Collections
- Master of Law [1445]