Show simple item record

dc.contributor.authorNADHILAH FADIA HAYA
dc.date.accessioned2023-05-23T02:28:54Z
dc.date.available2023-05-23T02:28:54Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44883
dc.description.abstractAngka perceraian di tanah air cenderung mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penduduk Kalimantan Selatan yang berstatus cerai mencapai 2.05% jumlah tersebut menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya di tanah air. Lebih tepatnya Kota Banjarmasin karena wilayahnya terluas dan penduduknya terbanyak. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi kasus perceraian ini dengan cara mengetahui alasan terjadinya perceraian tersebut. Terdapat dokumen duduk perkara yang dapat menguraikan penyebab dan alasan perceraian terjadi. Menggunakan topic modeling dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perceraian dan membantu pengembangan program atau kebijakan untuk mencegah atau menangani perceraian dan membandingkan topik yang mendasar dari faktor penyebab perceraian di tahun 2020 & 2021 apakah terdapat perbedaan faktor-faktor yang signifikan atau tidak yang dapat mempengaruhi terjadinya perceraian. Topic modeling memiliki beberapa metode yaitu LDA, LSA, NMF, CTM, dan HDP. Kelebihan LDA yaitu dengan pengelompokkan dokumen yang menjadi kemampuannya untuk mengungkapkan topik-topik yang tersembunyi dalam kumpulan dokumen tanpa adanya label kelas yang telah ditentukan terlebih dahulu. Hasil analisis, untuk tahun 2020 dengan nilai coherence 0.33635 sehingga membentuk 3 topik. Faktor utama penyebab perceraian tahun 2020 adalah faktor terlilit hutang karena malas bekerja, faktor selingkuh dengan wanita lain, dan faktor mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Untuk tahun 2021 dengan nilai coherence 0.38598 sehingga membentuk 3 topik. Faktor utama penyebab perceraian tahun 2021 adalah faktor mengkonsumsi obat-obatan terlarang, faktor selingkuh dengan wanita lain, dan faktor malas tidak mau bekerja. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan alasan perceraian pada tahun 2020 & 2021.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleImplementasi Pemodelan Topik Dengan Latent Dirichlet Allocation (Lda) Untuk Data Kasus Perceraian (Studi Kasus : Putusan Perceraian Di Pengadilan Agama Banjarmasin Pada Tahun 2020 & 2021)en_US
dc.Identifier.NIM19611064


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record