Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010 – 2021
Abstract
Belakangan ini sektor pariwisata telah menjadi salah satu hal ekonomi yang
penting dalam penerimaan daerah. Pemerintah daerah yang mampu mengelola potensi
pariwisata dengan optimal akan memiliki peluang besar dalam meningkatkan
penerimaan asli daerah (PAD). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakatya menjadi salah
satu daerah yang memiliki sumber penerimaan utama dari sektor pariwisata dan
pendidikan. Namun, berbagai tantangan pasti akan muncul dalam proses
pengembangan sektor pariwisata agar tetap memberikan kontribusi padaproporsi pada
penerimaan daerah. Salah satunya adalah fenomena Pandemi Covid-19 yang
berpengaruh pada perekonomian suatu daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk menganalisis pengaruh sektor pariwisata yang dilihat berdasarkan jumlah
kunjungan wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah rumah makan atau restoran dengan
pendapatan asli daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode sebelum
dan sesudah Pandemi Covid-19. Dalam penelitian penulis menggunakan data sekunder
yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Bappeda DIY. Penelitian ini
menggunakan metode regresi data panel yang merupakan kombinasi dari data cross
section dengan time series yang kemudian diolah menggunakan eviews 12. Setelah
dilakukan penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah kunjungan wisatawan
dan jumlah hotel berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah di DIY,
sedangkan untuk jumlah rumah makan atau restoran tidak memiliki pengaruh terhadap
pendapatan asli daerah di DIY. Variabel dummy menunjukkan pada saat pandemi
sektor pariwisata berpengaruh lebih besar terhadap pendapatan asli daerah jika
dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid – 19.
Collections
- Economics [2178]