Show simple item record

dc.contributor.authorNURLELA
dc.date.accessioned2023-05-17T06:22:36Z
dc.date.available2023-05-17T06:22:36Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44456
dc.description.abstractMakanan merupakan sebuah kebutuhan primer, yang artinya makanan merupakan sebuah kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa ditinggalkan dan dilakukan manusia secara berulang-ulang. Oleh karena itu, dengan adanya konsumsi yang terus berulang mengartikan bahwasannya bisnis makanan ini merupakan bisnis yang berpeluang dan berpotensi sangat besar. Alasan tersebut juga merupakan salah satu alasan penulis memutuskan untuk membuka usaha kuliner berupa camilan. Dimulai dari melakukan survei secara langsung di lingkungan kampus UII (Universitas Islam Indonesia) dan melakukan survei secara online dengan melakukan voting melalui sosial media instagram akhirnya terbangun lah sebuah bisnis bernama floury. Floury berasal dari kata flour yang artinya tepung. Alasan penulis memakai nama ini karena sebagian besar produk yang dijual oleh floury bahan bakunya terbuat dari aci atau tepung, makanan yang kami jual yaitu seperti cibay, cimol bojot, pangsit goreng dan cilok goreng. Selain menjual makanan kami juga menjual berbagai macam minuman segar seperti lychee tea, lychee soda yakult, coco milks nata dan fruit punch soda. Alasan penulis menjual produk tersebut ialah karena belum ada yang menjual produk yang serupa di sekitar kampus UII (Universitas Islam Indonesia). Perintisan bisnis ini dimulai pada Januari 2022 hingga November 2022. Pada saat bisnis ini berjalan penulis memiliki beberapa masalah diantaranya ialah pencatatan laporan keuangan yang masih sangat sederhana serta penetapan harga yang belum sesuai. Oleh karena itu dengan adanya perintisan bisnis ini penulis memiliki tujuan dapat mencatat keuangan dengan sesuai standar akuntansi, dan penulis telah berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pencatatan dengan menggunakan aplikasi excel dan sesuai standar akuntansi. Hasil dari kesimpulan praktik ini, penulis mendapatkan hasil bahwa bisnis floury sendiri layak untuk dijalankan dan dikembangkan, serta floury sendiri telah mencapai titik BEP pada bulan September minggu keempat dan mendapatkan keuntungan yakni sebesar Rp 4.675.284.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengembangan Sistem Pencatatan Keuangan Usaha Pada Bisnis Flouryen_US
dc.Identifier.NIM18423019


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record