Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Peserta Didik Di Mts Yapi Pakem Sleman Yogyakarta

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah masih lemahnya kerja sama antara pihak guru dengan orang tua peserta didik, dan yang menjadi faktor kenakalan peserta didik yaitu lingkungan keluarga, madrasah maupun lingkungan masyarakat. Karena masih banyak peserta didik yang belum memahami perilaku baik dan perilaku tidak baik. Dengan adanya upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dapat membantu peserta didik untuk menjadi yang lebih baik. Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan peserta didik, serta faktor pendukung dan penghambat upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang fokus kepada upaya guru pendidikan agama Islam di MTs Yapi Pakem Sleman. Pengambilan data melalui 3 cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data ialah reduksi data, penyajian data, verifikasi kesimpulan data, dan uji validitas data dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa: 1) Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan yaitu, memberikan contoh akhlak yang baik, memberikan nasihat, memberikan teguran, dan memberikan materi berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 2) Faktor yang mendukung dalam mengatasi kenakalan diantaranya yaitu keluarga, kita juga sudah bekerja sama dengan stakeholder, kepala madrasah, dan guru BK. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kerja sama antara pihak madrasah dengan orang tua peserta didik, keterbatasan waktu di madrasah, dan perilaku yang sudah terbiasa dilakukan.