Implementasi Metode Ceramah Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Slb Tunas Kasih 2 Turi

Abstract

Anak berkebutuhan khusus atau inklusi adalah anak yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak yang lain, memiliki kekurangan ataupun kelebihan tersendiri. Anak berkebutuhan khusus memiliki beberapa jenis yaitu tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa dan autis. Sedangkan metode ceramah itu adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung atau lisan oleh seorang pengajar ataupun guru kepada orang lain tanpa menggunakan alat apapun.Metode ceramah ini ada beberapa kekurangan dan kelebihan antara lain metode ini murah dan sangat mudah untuk dilakukan, guru juga dapat dengan mudah untuk menguasai kelas. Sedangkan kekurangannya sendiri yaitu materi yang dikuasai siswa sangat terbatas, akan menimbulkan kebosanan dan kejenuhan oleh siswa, proses pembelajarannya juga lebih pasif. Peneliti melakukan penelitian di SLB Tunas Kasih 2 Turi dengan menggunakan proses pendekatan kualitatif, teknik penentuan informan dengan menggunakan prosedur purposive sampling atau sebuah startegi penelitian dengan cara menentukan informan sesuai dengan yang ada di kriteria ini. Sedangkan teknik pengumpulan data didalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yang pertama dengan metode wawancara, yang kedua dengan menggunakan metode observasi dan menggunakan metode dokumentasi. Setelah peneliti melakukan penelitian di SLB Tunas kasih 2 Turi. Mendapatkan hasil implementasi dengan menggunakan metode ceramah ini untuk sebagian siswa dan siswi efektif atau mudah untuk dipahami namun untuk sebagian siswa dan siswi juga tidak efektif atau susah untuk dipahami. Selain itu ada beberapa faktor penghalang dan penghambat dalam menggunakan metode ceramah yaitu materi yang disampaikan oleh pengajar kurang menarik, selain itu anak berkebutuhan khusus memilki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga masing-masing karakter siswa berbeda-beda.