Show simple item record

dc.contributor.authorIRHAM SON’ANIY
dc.date.accessioned2023-05-12T03:32:28Z
dc.date.available2023-05-12T03:32:28Z
dc.date.issued2023-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44347
dc.description.abstractPerusahaan konstruksi merupakan salah satu bidang yang dinamis jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak, perusahaan konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki resiko tinggi. Manajemen dalam suatu perusahaan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dapat dicapai. Manajemen risiko dalam mengelola perusahaan jasa konstruksi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam langkah perusahaan untuk terus mengembangkan perusahaannya. Subyek dalam penelitian ini adalah kontraktor pelaksana pembangunan gedung instalasi bedah sentral yaitu PT. Karya Agung. Obyek penelitian ini adalah risiko pada proyek pembangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2017. Terdapat 6 responden kontraktor pelaksana yang menangani langsung proyek pembangunan IBS RSUD Wonosari. . Penilaian tingkat kemungkinan dan konsekuensi. faktor-faktor yang teridentifikasi sebagai bagian dari sumber risiko dianalisis menggunakan standar pengukuran AS/NZS 4360, dalam hal memperoleh aspek-aspek risiko utama dengan menggunakan metode analisis faktor dan analisis komponen utama dari data hasil kuesioner. Dalam pengelompokan extreme risk terdapat 4 indikator risiko yaitu indikator risiko kondisi lokasi yang sulit dijangkau, desain yang salah atau tidak lengkap, kesulitan penerapan teknologi baru/khusus, keterlambatan pengiriman material.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleManajemen Risiko Pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral Rsud Wonosarien_US
dc.Identifier.NIM18914013


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record